All about Me

Foto saya
Denpasar, Bali, Indonesia
Harta yang tidak bisa dicuri, dicontek dan tidak pernah hilang adalah ilmu pengetahuan... So, jangan males-males buat belajar!

Minggu, 23 Desember 2012

KENAPA NEGATIF DIKALI NEGATIF HASILNYA POSITIF?

KENAPA NEGATIF DIKALI NEGATIF HASILNYA POSITIF?

Mungkin banyak dari temen-temen yang masih bingung kenapa (-a) (-b) = ab. Jadi, pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membahasnya.
untuk setiap a € R, ada TEPAT satu –a € R ,
shg a+(-a)=(-a)+a=0.
Dengan -a disebut invers jumlah dari a.
Selanjutnya,
(-a)(-b) + (-ab)=
-a((-b)+b)=0
berarti (-a)(-b) adalah invers dari (-ab)…(i)
Di sisi lain diketahui bahwa ab+(-ab)=0
Berarti ab adalah invers dari (-ab)….(ii)
karena invers adalah tunggal,maka
(-a)(-b)=ab adalah benar


Atau kita bisa juga menggunakan hukum distributif
(-a) x (-b) = ab , dimana -a<0; -b <0;-ab<0 Pada operasi hitung, kita mengenal hukum distributif dimana; (a x b )+c = (a x c) + (b x c) contoh : a = 2, b= -3, c =- 4 (2 + (-3)) x (-4)= (2 x (-4)) + ((-3) x (-4)) (-1) x (-4) = -8 + 12 4 = 4 Sekarang, kita andaikan (-a) (-b) = -ab adalah benar, maka : (2 + (-3)) x (-4)= (2 x (-4)) + ((-3) x (-4)) (-1) x (-4) = -8 -12 -4 ≠ -24, maka akan kontradiksi dengan hukum distributif. Jadi, (-a) (-b) = ab adalah benar.