KENAPA NEGATIF DIKALI NEGATIF HASILNYA POSITIF?
Mungkin banyak dari temen-temen yang masih bingung kenapa (-a) (-b) = ab. Jadi, pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba membahasnya.
untuk setiap a € R, ada TEPAT satu –a € R ,
shg a+(-a)=(-a)+a=0.
Dengan -a disebut invers jumlah dari a.
Selanjutnya,
(-a)(-b) + (-ab)=
-a((-b)+b)=0
berarti (-a)(-b) adalah invers dari (-ab)…(i)
Di sisi lain diketahui bahwa ab+(-ab)=0
Berarti ab adalah invers dari (-ab)….(ii)
karena invers adalah tunggal,maka
(-a)(-b)=ab adalah benar
Atau kita bisa juga menggunakan hukum distributif
(-a) x (-b) = ab , dimana -a<0; -b <0;-ab<0
Pada operasi hitung, kita mengenal hukum distributif dimana;
(a x b )+c = (a x c) + (b x c)
contoh : a = 2, b= -3, c =- 4
(2 + (-3)) x (-4)= (2 x (-4)) + ((-3) x (-4))
(-1) x (-4) = -8 + 12
4 = 4
Sekarang, kita andaikan (-a) (-b) = -ab adalah benar, maka :
(2 + (-3)) x (-4)= (2 x (-4)) + ((-3) x (-4))
(-1) x (-4) = -8 -12
-4 ≠ -24, maka akan kontradiksi dengan hukum distributif.
Jadi, (-a) (-b) = ab adalah benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah mampir, silahkan komentar suka-suka kamu... kritik dan saran kamu jadi motivasi buat saya